Disini
saya akan menjelaskan tentang apa itu motivasi belajar, untuk lebih jelasnya
sobat bisa baca selengkapnya dibawah ini :
Motivasi
adalah kondisi internal individu yang mendorongnya untuk berbuat sesuatu.
Umumnya orang menyebut motivasi dengan “motif”
untuk mununjuk mengapa seseorang itu berbuat sesuatu. Kata motif diartikan
sebagai daya upaya yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Motif
dapat dikatakan sebagai daya penggerak dari dalam diri individu untuk melakukan
aktivitas-aktivitas tertentu dalam rangka mencapai suatu tujuan. Berawal dari “motif” itu, motivasi juga dapat diartikan suatu
daya penggerak di dalam diri seseorang untuk berbuat sendiri. Peranan motivasi
adalah sebagai pemasok daya untuk bertingkah laku secara terarah.
Dalam
proses belajar mengajar dipengaruhi oleh banyak faktor. Diantara faktor-faktor
tersebut, faktor yang sangat domain adalah motivasi belajar. Motivasi belajar
merupakan keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan
kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan kegiatan belajar dan yang
memberikan arah pada kegiatan belajar sehingga tujuan dapat tercapai, motivasi
belajar ada 2 macam, yaitu :
- Motivasi
instrinsik : motivasi belajar yang timbul dari diri sendiri atas dasar
kesadaran untuk mencapai keberhasilan dalam belajar. Motivasi ini lebih kuat
dan lebih bermakna dalam belajar seseorang karena timbul atas dasar
kesadarannya sendiri untuk mencapai tujuan. Misalnya, Santo kurang mampu dalam
pelajaran bahasa inggris. Setiap ulangan ia selalu mendapat nilai jelek. Namun,
dengan kesadaran disertai kemauannya yang kuat, belajar dengan sungguh-sungguh,
mengikuti les privat bahasa inggris dan melengkapi bukunnya akhirnya ia memperoleh
hasil ulangan yang baik.
- Motivasi
ekstrinsik : motivasi belajar yang timbul karena ada himbauan atau rangsangan
dari luar. Misalnya, Dani menerima rapor, nilai matematikanya jelek. Dani menjawab
bahwa malas belajar karena pelajarannya sulit. Kemudian ayah Dani mengatakan
jika nanti nilai matematikanya mendapat nilai 8 akan diberi hadiah sepatu baru.
Dalam
proses motivasi ada 3 variabel :
1. Motivasi sebagai daya penggerak
yang timbul jika dalam diri
seseorang terdapat kebutuhan/keinginan.
2. Tingkah
laku pada dasarnya disebabkan dan ditunjukan pada
usaha pemenuhan kebutuhan dan
keinginan tertentu. Dengan
demikian, tingkah laku berperan sebagai alat/ cara
agar suatu
tujuan dapat tercapai.
3. Tujuan
ada di luar individu yang disebut insentif (perangsang).
Sebagai ilustrasi,
dapat dicontohkan sebagai berikut :
- Ketika
Radit lulus SMP dia merasa masih bodoh sehingga ia mempunyai dorongan untuk
mencari ilmu lagi (modif) kemudian ia mendaftarkan diri ke SMK (tingkah laku)
untuk mendapatkan ilmu pengetahuan (tujuan).
Filosofi
Motivasi
Motivasi penting artinya dalam
proses belajar siswa, karena fungsinya yang mendorong, menggerakkan, dan
mengarakan kegiatan belajar.
1. Pada dasarnya motivasi diyakini
sebagai hasil penguatan (reinforcement).
Contoh : perolehan nilai bagus
atau pujian guru akan menambah motivasi belajar.
2. Dorongan
seseorang untuk menunjukan bahwa dirinya positif
(seorang yang baik) adalah
motivasi untuk mendapatkan standar kepuasan diri.
3. Teori
Self Worth, seseorang individu itu belajar dari persepsi masyarakat bahwa seseorang itu di nilai / dihargai karena prestasinya. Kegagalan akan membuat perasaan diri yang tidak berharga.
4. Teori
Ekspektasi, motivasi seseorang tergantung pada peluang/ besarnya kemungkinan
berhasil dan bagaimana makna suatu keberhasilan itu bagi dirinya.
5. Teori
Humanistic, dorongan jiwa bergerak karena seseorang ingin memenuhi kebutuhan-kebutuhannya. Kebutuhan yang mengerakkan orang bertingkah laku itu adalah :
- Kebutuhan
fisik
- Kebutuhan
rasa aman
- Kebutuhan
untuk diterima dan dikasih sayangi
- Kebutuhan
untuk memperoleh pengakuan dan persetujuan
- Kebutuhan
ingin tahu, mengerti dan menyelidiki
- Kebutuhan
untuk mendapatkan keindahan dan kodisi yang
teratur
- Kebutuhan
aktualisasi diri/ mewujudkan diri menjadi apapun
yang diinginkan