Showing posts with label seni. Show all posts
Showing posts with label seni. Show all posts

Tuesday, 27 August 2013

Aliran Seni Dadaisme



Aliran Dadaisme lahir di jerman sebagai lawan kubisme dan ekspresionalisme yang berat. Nama dadaisme diambil dari bunyi anak kecil yang belum pandai berbicara, penamaan ini memiliki maksud bahwa aliran ini mengemukakan lukisan yang bersifat kekanak-kanakan, lucu, mengelikan, naif, tetapi mengandung keindahan anak-anak murni.

Pelopor aliran ini adalah Paul Klee dan Kurt Scwitters. Pelukis Pablo Picasso juga kadang-kadang melukis dalam gaya ini.

Aliran Seni Absolutisme


Aliran Seni Absolutisme adalah gaya lukisan yang membuang sama sekali keterikatan terhadap bentuk-bentuk alamiah. Menurut paham ini, lukisan harus secara murni merupakan kesatuan dari warna-warna, garis-garis, dan bidang-bidang. Bentuk alam sama sekali tidak ada.
Aliran ini dipelopori oleh Wassily Kadinsky, seorang pelukis Rusia yang kemudian menatap di Munchen pada tahun 1911. Aliran Absolutisme ini kemudian melahirkan aliran baru yaitu essensialisme dan elementarisme.

Tuesday, 20 August 2013

Aliran Seni Kubisme


Kata kubisme sesungguhnya berasal dari ucapan pelukis Henri Matisse ketika mengamati lukisan karya George Braque, Ia mencela lukisan tersebut dengan kalimat "Top de cubisme", yang berarti terlalu berbentuk kubus.


Karya-karya kubisme adalah lukisan yang melepaskan diri dari pandangan optis. Pengaruh pandangan ini akan menghasilkan bentuk-bentuk lain daripada yang terlihat. Bahkan, pelukis Picasso memberikan penegasan yang lebih konkret dengan menampilkan bentuk-bentuk geometris seperti kubus, tabung, limas, dan sejenisnya. Gaya kubisme ini di kemudian hari mempengaruhi seni arsitektur modern di berbagai belahan dunia.

Meskipun bukan pelukis kubisme, para seniman kubisme beranggapan bahwa Paul Cezanne merupakan pelukis yang membuka jalan aliran kubisme ini. Kubisme kemudian berkembang melalui George Braque, Pabio Picasso, serta sejumlah pelukis yang mendukungnya seperti Jan Sluyter, Leo Gastel dan Otto Van Rees.

Saturday, 4 May 2013

Pengertian seni rupa



Istilah apresiasi berasal dari bahasa latin, appretiatus yang artinya penilaian atau penghargaan. Kegiatan apresiasi adalah melekukan pengamatan, pemahaman, penilaian, atau evaluasi serta mengkritik. Seni rupa merupakan terjemahan dari kata art (bahasa inggris). Kata art ini sering diterjemahkan ke dalam bahasa indonesia sebagai seni, sehingga kata artist yang berarti perupa diterjemahkan salah menjadi penyanyi atau bintang film.
Seni rupa adalah salah satu cabang seni yang diciptakan manusia dengan menggunakan rupa sebagai medium pengungkapan seni. Yang termasuk ke dalam rupa adalah garis, bidang, bentuk (wujud), huruf, angka, warna dan bahkan cahaya. Karena perbedaan rupa yang dijadikan medium inilah kemudian dikenal cabang-cabang seni rupa seperti seni lukis, seni patung, seni grafis, seni desain dan sebagainya.
            Wilayah nusantara yang begitu luas dihuni oleh berbagai macam suku bangsa yang memiliki adat budaya berbeda-beda sehingga memberikan kekhasan dan keunikan tersendiri bagi bangsa Indonesia. Hampir setiap suku bangsa memiliki cara atau teknik sendiri dalam menciptakan benda-benda terapan yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Demikian pula, hasil karya yang diciptakannya memiliki corak yang berbeda-beda pula.
            Karya seni rupa terapan (applied art) adalah hasil karya seni rupa yang dapat digunakan untuk keperluan kehidupan sehari-hari. Dalam pembuatan karya seni rupa terapan, yang menjadi pertimbangan utama adalah nilai fungsi atau kegunaan benda tersebut. Akan tetapi, dalam visualisasinya tetap mempertimbangkan nilai-nilai keindahannya. Oleh karena itu, karya seni rupa terapan selalu mempertimbangkan dua hal sekaligus, yakni nilai keindahan dan nilai fungsional. Banyak karya seni rupa terapan yang terdapat di daerah-daerah wilayah nusantara, seperti peralatan rumah tangga, peralatan berburu dan peralatan bertani. Meskipun fungsinya sama, tetapi bentuk dan corak karya seni rupa terapan yang diciptakan di setiap daerah berbeda-beda.
            Ada beberapa aspek yang perlu dipertimbangkan dalam proses pembuatan karya seni terapan diantaranya adalah fungsi fungsional artinya karya tersebut dapat dipakai untuk kepentingan praktis. Bentuk karya perlu disesuaikan dengan fungsinya, sebagai contoh dalam membuat wadah untuk benda-benda yang keras tentunya berbeda dengan merancang sebuah wadah untuk benda cair. Selain itu, perlu dipertimbangkan bahan yang mudah didapat agar pembuatan karya tidak terhambat oleh bahan baku, aspek lain adalah nilai estetik dari nilai benda yang dibuat. Oleh karena itu, disamping aspek-aspek yang telah disebut di atas dalam penciptaan karya seni rupa terapan tidak meninggalkan nilai-nilai estetik.   

Thursday, 2 May 2013

Penggunaan warna


     

      Beberapa hal yang yang harus berkaitan dengan penggunaan warna :
            a.  Kombinasi warna yaitu cara menyusun atau memadukan dua warna atau lebih komposisi.
1.   Kombinasi  warna yang harmonis yaitu kombinasi antara warna-warna yang serumpun, yang letaknya berdekatan dalam lingkaran warna. Misalnya hijau tua dengan hijau muda. Kombinasi ini pun dinamakan sebagai monogramatik karena terjadi  pada warna yang sama tetapi dengan intensitas yang berbeda. Warna monogram dapat diperoleh dengan menambahkan hitam atau putih secara teratur.
2.      Kombinasi warna yang kontras yaitu kombinasi antara warna-warna yang berlawanan letaknya dalam lingkaran warna. Misalnya perpaduan antara warna hijau dan warna merah, perpaduan warna kuning dan warna ungu, perpaduan warna biru dan jingga. Kombinasi kontras juga terjadi dengan memadukan warna terang dan gelap.
3.   Kombinasi warna juga dapat terjadi pada warna-warna analog, yakni dua sampai tiga corak warna yang berdekatan letaknya dalam lingkaran warna. Misalnya warna biru-ungu-merah, biru-hijau-kuning, merah-jingga-kuning.
            b.  Warna netral, yakni putih, hitam, dan abu-abu yang secara teoritis tidak dimasukkan ke dalam warna.
            c.  Penggunaan warna, yakni untuk tujuan apakah warna tersebut digunakan dalam sebuah seni.
1.     Cara heraldis adalah penggunaan warna untuk keperluan perlambangan. Contohnya warna merah untuk menyatakan keberanian, kegembiraan, dan gairah yang membaca, putih melambangkan kesucian dan kesetiaan, hijau untuk melembangkan pertumbuhan dan kesejukan.
2.  Cara murni adalah penggunaan warna secara bebas. Misalnya seekor kuda dilukis dengan menggunakan warna ungu dan hijau, pohon-pohon berwarna biru atau ungu. Cara ini banyak digunakan sebagai unsur keindahan.
3.    Cara naturalis adalah penggunaan warna sesuai dengan keadaan aslinya yang terdapat pada alam. Misalnya warna daun adalah hijau, warna laut adalah biru, tanah adalah coklat, dan sebagainya.
Selain kombinasi dan penggunaan warna di atas, diperlukan juga pengetahuan tentang pengetahuan efek ruang atau efek terang dan gelap dalam warna. Warna-warna gelap biasanya dilakukan dengan menambahkan hitam secara beraturan pada warna, sedangkan efek pucat diperoleh dengan menambahkan secara beraturan putih ke dalam warna   

Unsur pokok seni rupa



Seni rupa dibangun sejumlah unsur yang membentuk kesatuan yang padu sehingga karyanya dapat dinikmati secara utuh. Secara elementer, unsur-unsur yang membangun karya seni rupa tersebut terdiri dari garis, bentuk, warna, dan komposisi.

            1.   Garis
Garis merupakan unsur utama dalam karya seni rupa, dalam ilmu matamatika, garis didefinisikan sebagai kumpulan titik yang berangkai. Bentuk garis ini bermacam-macam, ada garis bergelombang, dan garis terputus-putus.
Kesan watak dari garis ini misalnya :
-          Garis tegak melambangkan keagungan, kestabilan
-          Garis miring mengingatkan pada kegoncangan, tidak stabil, gerak
-          Garis tegas, kuat, terpatah-patah mengesankan kekuatan
-          Garis halus, melengkung-lengkung berirama mengesankan kelembutan, kewanitaan

            2.    Bidang
Bidang terbentuk dari satu atau sekumpulan garis yang membentuk bidang tertutup, bidang terbentuk pula karena adanya perpotongan beberapa garis pada pangkalnya. Garis-garis ini akan membentuk garis keliling yang saling berhubungan dan bersambung satu sama lain sehingga membentuk bidang.
Bidang dapat pula dibentuk oleh goresan sesuatu yang berukuran besar seperti goresan kuas cat pada permukaan kanvas atau dinding.

             3.   Bentuk
Bentuk merupakan wujud yang dibentuk oleh sekumpulan garis dan bidang. Bentuk ini terdiri atas dua kelompok besar, yakni bentuk geometris dan bentuk organis.
a.      Bentuk geometris yaitu bentuk-bentuk tertentu yang terukur dan dapat didefinisikan
b.      Bentuk organis yaitu bentukl alamiah yang sudah mengalami perkembangan, tidak lagi terukur dan sukar didefinisikan.

            4.  Warna
Warna merupakan unsur penting dalam seni rupa karena selain dapat menimbulkan kesan keindahan dan menyenangkan, warna juga dapat memberi kesan bermacam-macam pada diri si pemandang. Warna dapat memberikan kesan jauh dan dekat (presfektif), dapat menimbulkan rasa sejuk, hangat, dan yang lainnya.
            Secara teoritis warna-warna yang ada di alam ini dibangun oleh tiga warna pokok yang dinamakan warna primer. Warna-warna primer terdiri dari warna magenta (merah), cyan (biru), dan yellow (kuning). Percampuran antara warna-warna primer akan menghasilkan warna-warna sekunder, warna tersier, dan seterusnya.
            Penggunaan warna dalam seni rupa sudah tampak sejak zaman prasejarah, seperti yang dapat kita ketahui pada lukisan-lukisan gua yang ada di Spanyol (Altamira) dan Perancis selatan. Bangsa-bangsa Yunani dan Romawi secara sungguh-sungguh mempelajari warna, demikian juga bangsa mesir purpa yang telah menggunakan warna yang terbuat dari bahan logam maupun dari tanah liat yang diolah dengan campuran zat perekat.

Wednesday, 1 May 2013

Bentuk-bentuk seni rupa


Dalam visualisasi seni rupa berwujud bentuk-bentuk yang dinikmati melalui indra penglihatan maka seni rupa disebut seni visual

                   1. Seni rupa dua dimensi
                         Seni yang dibatasi oleh panjang dan lebar saja yang diciptakan pada sebuah bidang datar. Disini jelas  bahwa karya seni hanya dapat dilihat dari depan saja. Hasil karya seni rupa dua di mensi antara lain :
a.       Seni lukis
Cabang seni rupa yang paling utama dikenal masyarakat, kehadirannya dapat dikatakan seni paling tua, seperti yang kita lihat pada lukisan masa lampau yang terdapat di gua-gua atau candi-candi, dalam perkembangannya hingga sekarang kita mengenal cabang-cabang seni lukis yaitu sketsa, gambar dan lukisan.
b.      Seni reklame
Seni reklame digunakan untuk menyerukan atau mengajurkan, menawarkan barang atau produk kepada masyarakat untuk membeli atau melakukan seperti produk yang direklamekan, dalam perwujudannya reklame terdiri dari reklame visual, reklame audio, dan reklame audio visual.
c.       Seni ilustrasi
Seni rupa ilustrasi digunakan untuk menjelaskan suatu cerita atau artikel dengan gambar-gambar, gambar dalam ilustrasi di samping mempunyai daya tarik juga harus jelas, sederhana, mudah dipahami sehingga dapat mewakili isi cerita yang dikandung di dalamnya, dalam seni ilustrasi menurut jenis artikel yang disajikan dibagi menjadi beberapa ilustrasi yaitu ilustrasi cerita, ilustrasi artikel, ilustrasi cover, karikatur, vignet.
d.      Ornamen
Hiasan yang dibuat (dengan digambar, dipahat maupun dicetak) untuk mendukung meningkatkan kualitas dan nilai pada suatu benda atau karya seni, ornamen sering kali dihubungkan dengan berbagai corak dan ragam hias yang ada.
e.       Seni grafis
Lahirnya seni ini dibuat dalam usaha memperbanyak hasil dengan model yang sama, tetapi tidak semua cetakan yang pembuatannya dikerjakan lewat proses tangan.

2. Seni rupa tiga dimensi

a.       Seni patung
Sebuah karya tiga dimensi yang pembuatannya dengan cara membentuk menambah atau mengurangi bahan.
b.      Seni kriya
Merupakan seni yang proses penciptaannya memerlukan ketrampilan yang tinggi, pada contohnya seni anyam, seni ukir, seni keramik, kerajinan kulit dan kerajinan logam. Pada masa sekarang proses pembuatannya tidak hanya ditangani saja, tetapi juga melibatkan seniman yang disebut seniman pengrajin.
c.       Seni dekorasi
Seni dekorasi digunakan untuk menghias agar tampak artistik.

Jenis seni rupa terapan


          Jenis seni rupa terapan banyak ragamnya, diantaranya sebagai berikut :
  1. Seni bangunan/ arsitektur berupa banguna tanah, tempat tinggal, kantor, masjid dan lain-lain.
  2. Gambar ilustrasi yaitu gambar atau foto yang digunakan untuk menjelaskan suatu naskah/teks, sebagai contohnya gambar pada buku bacaan untuk mata pelajaran siswa SD. Fungsi dari gambar tersebut sebagai penjelas dari bacaan sehingga isi bacaan mudah dipahami oleh pembaca. Ilustrasi bisa terdapat di mana-mana, seperti pada buku pelajaran, cerpen dan iklan.                                 
  3. Seni grafis terapan/desain komunikasi visual yaitu karya seni rupa yang berfungsi sebagai media komunikasi.

  4.  Seni kriya terapan, dalam hal ini dapat dikatakan bahwa karya seni rupa terapan adalah semua karya desain dan kriya terapan. Karya desain yaitu sebuah rancangan yang bertujuan untuk membuat suatu benda yang memiliki fungsi praktis, contohnya : desain rumah, desain kursi, atau desain komunikasi visual. Karya seni kriya terapan yaitu karya seni rupa dua dan tiga dimensi yang pembuatannya mengutamakan ketrampilan tangan dengan tingkat ketelitian dan kerajinan yang tinggi. Karya seni kriya disebut juga seni kerajinan (crafts). Ada bermacam-macam seni kriya antara lain : kriya kayu, kriya kulit (tatah sungging), kriya logam, batik dan anyaman. Karya kriya terapan berupa benda-benda pakai yang dibuat dengan mengandalkan keterampilan tangan, seperti kipas yang terbuat dari anyaman bambu, kursi rotan, benda-benda gerabah yang terbuat dari tanah liat, dan lain sebagainya.

Total Pageviews