Sunday, 21 April 2013

BELAJAR YANG EFEKTIF DAN PENGUASAAN KOMPETENSI


     Beberapa konsep yang dapat dikembangkan untuk belajar efektif dan efisien selaras dengan kurikilum berbasis kompetensi adalah sistem pembelajaran, beban belajar, sistem penilaian, sistem remedial, sistem pengayaan, sistem kenaikan kelas, sistem penjurusan, dan strategi belajar, antara lain dengan informasi “e-learning
   1.      Setiap manusia lahir dalam keadaan lemah tidak tahu apa-apa. Manusia akan sukses jika mau belajar terus-menurus sepanjang hayat, dengan tujuan akhir mencapai derajat kemuliaan manusia.
   2.      Arah kegiatan belajar adalah membentuk karakter atau kepribadian dan memperkaya pengalaman sehingga menamba kepercayaan diri.
   3.      Bagaimana kemandirian dapat terwujud? Desain belajar harus memposisikan siswa sebagai subyek belajar. Proses belajar berpusat pada siswa. Jadi, siswa benar-benar harus bertindak sebagai pelaku utama kegiatan belajar.
   4.      Siswa bertanggung jawab penuh atas tindakan dan kehidupan, termasuk dalam belajar. Kesuksesan atau kegagalan belajar tergantung sepenuhnya pada siswa sebagai pelaku utama.
    5.      Pondasi kegiatan belajar yaitu :
    -          Learning to live together, belajar untuk hidup dalam kebersamaan
    -          Learning to be, belajar untuk membangun dan mengespresikan jati diri
    -          Learning to know, belajar untuk mengetahui
    -          Learning to do, belajar untuk memahami berbuat nyata dan kreatif
    6.      Belajar itu hendaknya dapat menguasai kecakapan hidup yang mencangkup
    -          Personal skill, ketrampilan diri atau kepribadian
    -          Academic skill, ketrampilan belajar
    -          Vocational skill, ketrampilan vokasional atau karier
    -          Thinking skill, ketrampilan berpikir rasional
    -          Social skill, ketrampilan sosial
    7.      Cara belajar efektif dan efisien, hendaknya diawali dengan mengenali potensi atau kemampuan yang dimilikinya. Dengan memahami kemampuan atau potensi diri, akan memudahkan proses pemberdayaan diri untuk penguasaan kompetensi tertentu.
   8.     Dalam setiap mata pelajaran, termuat sejumlah tolak ukur kompetensi diuraikan dalam bentuk indikator belajar.
    9.      Sejumlah ketrampilan teknis belajar yang perlu dikuasai, antara lain sebagai berikut  :
     -          Remedial
Layanan belajar remedial diberikan untuk siswa yang mendapatkan kesulitan belajar
     -          Pengayaan dan percepatan belajar
Layanan pengayaan diberikan kepada siswa yang cepat tuntas belajarnya dan selanjutya dapat mengikuti program percepatan belajar
     -          Ketuntasan belajar
Pencapaian hasil belajar dapat diukur dari tingkat penguasaan kompetensi. Dalam hal ini dikenal SKBM (Standar Ketuntasan Belajar Minimal)
     -          Teknologi dalam belajar
Perkembangan teknologi informasi sumber belajar yang ada, dapat digunakan untuk memperkaya metode belajar. Metode ini disebut dengan metode “e-learning” atau MCL (Multi Channel Learning)

Total Pageviews