Sunday, 28 April 2013

Cara Meningkatkan Rasa Percaya Diri



Suatu kepuasan yang dapat dirasakan bagi si pemilik rasa percaya diri dapat diperoleh tentu secara bertahap, diawali dengan kebiasaan-kebiasaan baik yang selalu dijalankannya untuk dapat memupuk rasa percaya diri yang nantinya akan berkembang menjadi pribadi yang matang, namun tetap adanya rasa percaya diri sebagai awal pembentukan pribadi matang dan untuk kesuksesan di masa yang akan datang.
Dari keempat faktor yang dapat membantu meningkatkan rasa percaya diri, maka seseorang tetap selalu dituntut akan kesadarannya  bahwa rasa percaya diri diperlukan sebagai kebuthan mutlak setiap mengambil sebuah keputusan. Harry Ingham dan Joseph Luff dalam "Jauhari Windows" mengatakan bahwa manusia memiliki 4 daerah pengenalan diri :

  1. Daerah terbuka/saya tahu, engkau tahu (seseorang mengetahui dirinya sendiri juga tentang orang lain dan orang lain juga mengetahui diri anda, ada keterbukaan)
  2. Daerah buta/saya tidak tahu engkau tidak tahu (mengetahui orang lain tetapi tidak mengetahui orang lain, tipe ini menyembunyikan dirinya sediri karena takut mendapat gangguan seperti : takut salah, iri hati, curiga, tidak aman)
  3. Daerah tertutup/saya tahu engkau tidak tahu (mengetahui orang lain tetapi tidak mengetahui diri sendiri, tipe ini mencerminkan perasaan-perasaan orang yang sering disakiti orang lain)
  4. Daerah gelap/saya tidak tahu, engkau tidak tahu (seseorang yang tidak mengetahui diri sendiri maupun orang lain sehingga sering menimbulkan kesalahpahaman yang memprihatinkan)
Pengenalan diri akan lebih baik bila : daerah terbuka dan daerah tertutup ini dapat dikenal dengan cara intropeksi. Daerah buta dan daerah gelap juga bisa diperkecil dengan cara-cara umpan balik atau dengan menggunakan pemeriksaan psikologi (tes)
Umpan balik membantu perkembangan pribadi seseorang demi kebaikannya dan merupakan unsur terpenting didalam mendidik untuk usaha perkembangan diri, maka anda diharapkan untuk secara serius dan konsisten berupaya mengembangkan kebiasaan yang perlu diperbaiki. Pada dasarnya manusia mampu mengembangkan suatu kebiasaan baru, karena setiap sikap dan tingkah laku yang ditampilkan merupakan hasil belajar sejak kanak-kanak.
Perubahan sikap, pengetahuan anda mengenali diri sendiri diperoleh melalui intropeksi, umpan balik maupun pemeriksaan psikologi (tes), membawa anda untuk bersikap, mengambil keputusan, apakah anda mau mengembangkan diri dengan menggunakan kemampuan dan kreatifitas yang anda miliki, atau untuk lebih bersikap pasrah dan menerima saja keadaan anda sekarang tanpa upaya perbaikan.
Pengembangan diri dapat diperoleh bagi seseorang yang betul-betul mau dengan segala kemampuan dan kreatifitasnya untuk tampil sebagai sosok yang penuh rasa percaya diri. Dan hal ini memang tidak mudah, sekalipun anda memiliki motivasi yang kuat, maka perlu upaya terus menurus sehingga menjadi sebuah kebiasaan baik tentunya kebiasaan baik ini akan selalu berdampingan dengan rasa percaya diri.   

Total Pageviews