Kata kubisme sesungguhnya berasal dari ucapan pelukis Henri Matisse ketika mengamati lukisan karya George Braque, Ia mencela lukisan tersebut dengan kalimat "Top de cubisme", yang berarti terlalu berbentuk kubus.
Karya-karya kubisme adalah lukisan yang melepaskan diri dari pandangan optis. Pengaruh pandangan ini akan menghasilkan bentuk-bentuk lain daripada yang terlihat. Bahkan, pelukis Picasso memberikan penegasan yang lebih konkret dengan menampilkan bentuk-bentuk geometris seperti kubus, tabung, limas, dan sejenisnya. Gaya kubisme ini di kemudian hari mempengaruhi seni arsitektur modern di berbagai belahan dunia.
Meskipun bukan pelukis kubisme, para seniman kubisme beranggapan bahwa Paul Cezanne merupakan pelukis yang membuka jalan aliran kubisme ini. Kubisme kemudian berkembang melalui George Braque, Pabio Picasso, serta sejumlah pelukis yang mendukungnya seperti Jan Sluyter, Leo Gastel dan Otto Van Rees.