Tuesday, 15 October 2013

Sifat Koligatif Larutan


Sifat koligatif larutan adalah sifat larutan yang tergan- tung pada jumlah partikel zat terlarut dalam larutan, tetapi tidak tergantung pada jenis pelarutnya. Berikut akan dibahas sifat koligatif larutan yang meliputi penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku larutan, dan tekanan osmosis.

1. Penurunan tekanan uap Apabila ke dalam suatu pelarut dilarutkan zat yang tidak mudah menguap, ternyata tekanan uap jenuh la- rutan menjadi lebih rendah daripada tekanan uap jenuh pelarut murni. Dalam hal ini uap jenuh larutan dapat jenuh dianggap hanya mengandung uap zat pelarut, Selisih antara tekanan uap jenuh pelarut murni dengan tekanan uap jenuh larutan dise- but penurunan tekanan uap jenuh ('P). Jika tekanan uap jenuh pelarut murni di- nyatakan dengan P° dan tekanan uap je- nuh larutan dengan P, maka 'P = P° – P. Pada tahun 1880-an F.M. Raoult, seorang ahli kimia Prancis, menyatakan bahwa melarutkan zat terlarut mempunyai efek menurunkan tekanan uap dari pelarut.

Adapun bunyi hukum Raoult yang berkaitan de- ngan penurunan  tekanan uap adalah sebagai berikut. 
a. Penurunan tekanan  uap jenuh tidak bergantung pada jenis zat yang dilarutkan, tetapi tergantung pada jumlah partikel zat terlarut. 
b. Penurunan tekanan uap jenuh berbanding lurus dengan fraksi mol zat yang dilarutkan. 

Total Pageviews