Tuesday, 27 August 2013

Persamaan Reaksi Redoks


Persamaan reaksi redoks dikatakan setara jika jumlah atom dan jumlah muatan di ruas kiri sama dengan jumlah atom dan jumlah muatan di ruas kanan. Pada dasarnya reaksi re- doks berlangsung di dalam pelarut air sehingga penyetaraan persamaan reaksi redoks selalu melibatkan ion H+ dan OH–. Terdapat dua metode untuk menyetarakan reaksi redoks, yaitu dengan cara setengah reaksi dan cara bilangan oksidasi. 

1. Penyetaraan reaksi redoks dengan cara setengah reaksi 
Metode untuk menyetarakan reaksi redoks dengan cara setengah reaksi lebih praktis dibanding cara bilangan oksidasi. Cara ini dapat berlangsung dalam suasana asam maupun basa. 
a. Penyetaraan reaksi redoks dengan cara setengah reaksi dalam suasana asam Hal-hal yang perlu dilakukan untuk menyetara- kan reaksi redoks dengan cara setengah reaksi dalam suasana asam adalah sebagai berikut. 
1) Ditulis perubahan ion yang terjadi. 
2) Bagian yang kekurangan oksigen ditambahkan H2O. 
3) Bagian yang kekurangan hidrogen ditambahkan H+. 
4) Menyamakan muatan ruas kiri dan ruas kanan de- ngan menambahkan elektron. 
5) Menjumlahkan setengah reaksi oksidasi dengan setengah reaksi reduksi dan pada akhir reaksi jum- lah elektron dihilangkan.
b. Penyetaraan reaksi redoks dengan cara setengah reaksi dalam suasana basa Hal-hal yang perlu dilakukan untuk menyetarakan reaksi redoks dengan cara setengah reaksi dalam sua- sana basa adalah sebagai berikut. 
1) Ditulis perubahan ion yang terjadi. 
2) Bagian yang kekurangan oksigen ditambahkan OH–. 
3) Bagian yang kekurangan hidrogen ditambahkan H2O. 
4) Menyamakan muatan ruas kiri dan ruas kanan dengan menambahkan elektron. 
5) Menjumlahkan setengah reaksi oksidasi dengan se- tengah reaksi reduksi dan pada akhir reaksi jumlah elektron dihilangkan.

2. Penyetaraan reaksi redoks dengan cara bilangan oksidasi 
Langkah-langkah menyetarakan persamaan reaksi redoks de- ngan cara bilangan oksidasi sebagai berikut. 
a. Menentukan unsur-unsur yang mengalami perubahan bilangan oksidasi dan menuliskan di atas lambang atomnya.
b. Menyamakan unsur-unsur yang mengalami perubahan bilangan oksidasi. 
c. Menentukan jumlah elektron yang dibebaskan dan jumlah elektron yang ditangkap berdasarkan perubahan bilangan oksidasi dan jumlah atom yang mengalami perubahan bilangan oksidasi.
d. Menyamakan jumlah elektron yang diterima dan jumlah elektron yang dilepaskan dengan mengalikannya.
e. Tentukan koefisien reaksi zat-zat lain. Reaksi di atas yang belum berisi koefisiennya adalah H2SO4, K2SO4, dan H2O. Jumlah atom S di sebelah kiri = 1, jumlah atom S di sebelah kanan = 4, sehingga koefisien H2SO4 = 4. Koefisien K2SO4 = 1. Jumlah atom H di ruas kiri = 14, jumlah atom H di ruas kanan = 2, sehingga koefisien H2O = 7. 

Total Pageviews