Motivasi
berprestasi tidak dibawa sejak lahir, tetapi suatu proses yang dipelajari,
dilatih, ditingkatkan dan dikembangkan. Berikut kiat-kiatnya :
1. Tetapkan
tujuan, yakin dan bersugesti bahwa kita dapat berubah. Bahkan, kita harus
berubah untuk mencapai titik maksimum.
2. Susunlah target yang masuk akal. Saya
harus meraih peningkatan dalam waktu 2 atau 3 minggu.
3. Belajar menggunakan bahasa prestasi.
Ginakan kata-kata optimistic, misalnya “masih ada peluang lagi”. Jadikan konsep
ini sebagai budaya berpikir, berbicara, berdialog atau bertindak.
4. Belajar sendiri (otodidak) cermat
menganalisis diri. Masih adakah cara berfikr, perilaku, kebiasaan saya yang
kirang menguntungkan.
5. Perkaya
motivasi. Kekayaan motivasi membuat kita kehabisan pemasok daya penggerak,
fokuslah pada motivasi dalam diri. Sentuhan persaan dan pikiran rasional serta
motivasi dari orang-orang terdekat juga dimanfaatkan.